Showing posts with label Western Food. Show all posts
Showing posts with label Western Food. Show all posts

Sunday, January 20, 2013

Mengejar Keberuntungan: McD Beef Prosperity Burger

Lebai yah sampai mengejar keberuntungan segala. Tapi beneran sejak pertama kali keluar di Indonesia selalu ngiler waktu liat iklannya di tivi, tapi ngga pernah kesampaian untuk nyoba sampai tahun 2013 ini. Mudah2an jadi pertanda keberuntungan gw akan baik tahun ini .... hahhahaha ....

Untuk makan ini sampe bela2in mampir sebuah mall di Depok, padahal ga mau beli yang lain2 ... Walaupun ngacir dengan sepasang sepatu wedges juga sih selain burgernya .... Abis dapet parkir yang untuk ke McD nya harus lewatin sebuah Dept. Store yang kebetulan lagi diskon up to 70% ... Ya sudahlah ....

Kembali ke burgernya. Beef prosperity sendiri adalah beef burger with asian twist, yaitu burger dengan daging sapi yang dilumuri dengan saus lada hitam & potongan bawang bombai mentah. Rotinya sendiri lembut dengan taburan wijen yang banyak & dagingnya cukup juicy disertai saus blackpepper yang menurut gw ngga terlalu tajam tapi tetep terasa, jadi pas aja gitu ... Bentuk burgernya sendiri juga beda dengan burger pada umumnya, beef prosperity ini bentuknya bulat memanjang, lebih enak untuk dipegang & kemasannya juga bagus ....

Sekedar pengetahuan umum, konon kabarnya black peppersauce itu berasal dari kuliner Cina tepatnya Kanton. Silahkan dicek lagi yah kebenarannya. Mungkin ini juga sebabnya menu ini hanya keluar tiap tahunnya menjelang tahun baru Cina.

Untuk 2013:
Single >> 1 lapis beef burger.
     Paket 38k++ IDR (burger, shaker fries & manggo fizz)
     Ala Carte 25k IDR ( burgernya saja)
Double >> 2 lapis beef burger.
     Paket 51k++ IDR (burger, shaker fries & manggo fizz)
     Ala Carte 38k++ IDR ( burgernya saja)


Harga belum termasuk pajak 10% yah ....

Periode promo 20 Desember 2012 - 17 Februari 2013 (selama persediaan masih ada).

Verdict akhir, rasanya untuk ukuran burger dari merek asing sih biasa saja, sama seperti burger-burger dari merek asing lainnya, ya enaak. Soalnya Burger King juga punya BK Single BlackPepper yang similiar, bedanya punya BK ada tambahan mayonaise, ukurannya lebih kecil & lebih murah 50% hehhehe .....

Tapi overall puas udah nyoba burger ini, mungkin salah satu burger terbaiknya McD yah ...

Good marketing loh dengan hanya mengeluarkan menu ini jelang tahun baru Cina aja .... Product Developmentnya pasti prosperous banget deh ....

Mc Donald Depok mall, Jl. Margonda Depok
http://www.mcdonalds.co.id/

Read More

Saturday, September 25, 2010

ANDAKAR - Aneka Daging Bakar

Waaahhh … udah lama ngga posting apa-apa ehh sekalinya posting bukannya eksperimen dapur malah cerita pengalaman makan di luar. Yah habis gmana, memang udah lama dapurnya dianggurin tuh, kalo mixer mahal warna putih si Kitchen Aid [sombongmodeon] bisa nangis, dia udah meraung-raung, sambil guling-guling karena dicuekin abis … Yah kalo yang putih-putih sih pengennya Honda Jazz RS keluaran terbaru .... [ngakak]

Ya sudahlah .. situasi mood sedang tidak ingin mencoba-coba … lebih suka mengicip-icip …

OK, potong aja udangnya … alias cut the crab … [apasiiiih??]

Hari ini memutuskan untuk mencoba makan di ANDAKAR, soalnya bokap lagi pengen makan steak katanya ….

Sebenernya sih pengen makan di ABUBA, tapi koq review orang-orang di internet kurang baik yah tentang tempat ini, katanya kualitasnya sudah jauh menurun sejak tempatnya berubah jadi keren & lagi ANDAKAR lebih dekat tempatnya & review orang bagus tentang tempat ini …

Jadi kita makan di ANDAKAR yang lokasinya di Buncit, tepatnya satu lokasi sama Pizza Hut, satu lapangan parkir. Menurut saya pemiliknya pintar sekali memanfaatkan tempat, karena sebenarnya kecil yah, tapi bisa ditata apik sehingga tetep nyaman. Tempat parkirnya juga enak, jadi bukan mepet-mepet di pinggir jalan. So, bagus buat tempatnya ….

Mari kita lihat makanannya. Dari hasil browsing-browsing di internet katanya yang enak di sini adalah lamb shank alias betis dombanya ini akhirnya jadi menu pilihan bokap, sedangkan saya pilih sirloin impor karena pengen nyoba yang standar aja, & nyokap sebagai manusia paling hidup sehat di rumah memlilih ikan, ada 2 pilihan ikan di sini dori atau salmon, & akhirnya pilihan jatuh ke dori karena beliau penasaran dori itu ikan seperti apa, berhubung salmon udah pernah makan. Semua menu standarnya disajikan bareng kentang & mix vegetable, cuma kalo mau kentangnya diganti nasi juga boleh ....

Sedangkan untuk minuman bokap es jeruk, saya citrus squash & nyokap teh tawar hangat [tuh khan sehaatt]

Kira-kira hanya menunggu 5 menit pesanan minuman udah datang & 5-10 menit setelahnya pesanan makanan juga datang. Hmm cepat yah, padahal keadaannya sedang ngga sepi juga. So good service & ditambah lagi pelayannya ramah-ramah & cekatan ...

OK, kita potong udang lagi ....

Lamb Shank yang katanya enak itu ternyata tidak seempuk yang saya bayangkan, tapi maksud saya di sini bukan ngga enak yah, justru enak. Karena sebelumnya saya membayangkan domba yang kita makan di restoran arab ... hehhehe, salah imajinasi kayaknya saya. Lamb shank nya seberat 400-500gr, dari mana saya tau, ya karena tertulis di daftar menunya. :p. Rupanya berat segitu bukan hanya datang dari dagingnya tapi juga dari tulangnya, tapi tetap dagingnya banyak, empuk & juicy ... saya sempat membantu ayah saya memotong-motong karena ribet, sama sekali bukan makanan yang direkomen buat perempuan yang lagi kencan, hehhehe. Ini harganya Rp 56.500 buat yang impor.

Sama seperti lamb shank-nya, sirloin juga empuk (tentu ngga seempuk tenderloin yah) & juicy!!. Sebenernya yang disayangkan adalah pelayannya ngga nanya level kematangan seperti pada resto steak pada umumnya saya juga lupa bilang sihh. Tapi untungnya sirloin yang saya pesan datang dengan kondisi medium rare, sepertinya ini standar mereka, sesuai selera saya . Jadi yang kurang suka sama medium rare, kayaknya harus bilang yah, daripada nanti dibilang pelanggan rese atau ndeso .... hihihihi... harganya Rp 39.500 sajah impor punya.


Lanjut ke pesanan sehat ala nyokap, dorinya juga maknyus, lembut ngga overcooked ... Jauh lebih enak drpd dori yang pernah saya makan di restonya ranch market, ukurannya juga lebih besar.... keluar Rp 26.500 [udah sehat murah lagi]


Nah, makanan di atas semua dimasak pake saus yang sama sepertinya. Saus bbq ... tapi ngga terlalu intense jadi rasa asli dagingnya ngga hilang, so sausnya tipis aja. Tiga-tiganya juga datang dengan mix vegetable & kentang goreng yang porsi yang murah hati alias banyak. Kecuali bokap yang ganti kentangnya dengan nasi yah. Untuk nasinya saya ngga nyoba sih tapi dari penampakannya koq kayak nasi warteg yah, bukan kayak nasi restoran Padang Sederhana yang putih, gendut bin wangi ....

Terakhir untuk minumannya, lumayan besar gelasnya, jadi ngga akan merasa kekurangan. Cuma menurut saya terlalu manis, mungkin karena saya sedang mengurangi gula sih ... ngga tau juga...

Ohh iyah lupa, mereka juga sedia berbagai macam saus, saus sambal, saus tomat, tobasco, & mayonaise & satu lagi yang tutup ijo ngga tau apa soalnya ngga bisa keluar juga ..


Kesimpulannya, good place, good food, good service .... 8/10!! Rasa melebihi harga kalo saya bilang. Bawa aja Rp 60.000/orang udah makan enak & kenyang di sini.

Jl. Warung Buncit Raya No.1 (Samping Pizza Hut Buncit) Jakarta Selatan
Telp: 021-7901360
Read More

Monday, March 29, 2010

My version of lasagna

Did you say dish? Lasagna's not a dish, windbag. It's a way of life. A state of being one's perfect achievement. What did the Indians serve to the Pilgrims? Lasagna. What did Marie Antoinette scream to the rebel? "Let them eat lasagna." What did Neil Armstrong say when he landed on the moon? "That's one small slice of lasagna." It's not a dish. It's the stuff of dreams. It's the food of the gods. It's what's for lunch.
-Garfield: A Tail of Two Kitties (2006)-

Why I called it “my version”?

First of all, I’m not Italian. Second of all, I truly don’t know how the “real” lasagna should be. It might be offensive for Italian if I called this “Lasagna”, coz the real deal can be different from this version. I forgot where I got this recipe from, so it’s only depends on my memory, which not very good, but the good news is my “tongue measurement” is working pretty good …. ;p

This recipe is for 20x20 cm aluminum foil pan ….

For the Bolognese sauce you’ll need:
200 gram of minced beef
75 gram grated carrot
300 gram of tomatoes puree
1 chopped onion
2 chopped garlic
2/3 can of tomato paste
2 table spoons of barbeque sauce
2 teaspoons of dried oregano
1 teaspoons of dried basil
1 table spoon of sugar (if you don’t have issue with alcohol use red wine)
Salt & pepper to taste
3 table spoon of cooking oil
In a large sauce pan heat cooking oil, stir fried onion & garlic until it goes fragrance. Add mince beef, cooked until it change color. Add the rest of the ingredient except for sugar. Let it cooked for about 45 minute add water if it goes too dry. Add sugar, let it boiled once again.

For the béchamel sauce:
500 cc of warmed milk
150 grams of grated cheddar cheese
1 tea spoon of fresh grated nutmeg (you’ll need more if you use powdered nutmeg)
1 tea spoon of white pepper
3 table spoon of butter or margarine
3 table spoon of flour
Salt for taste
In a sauce pan melt butter/margarine, sift flour, stir constantly for about 2 minutes. Add milk, whisked it, add the rest of the ingredients. Continue to stir until it comes to a boil.

8 lasagna sheets, half cooked.
Mozzarella cheese if you like

Preheat oven to 180 Celsius.

Put a layer of lasagna down first. Layer on a third of the bolognese sauce, then a third of the bechamel sauce. Repeat two more times. Top with a final layer of lasagna and sprinkle with grated mozarella. Bake for 20 minutes.
Read More
Powered by Blogger.

© 2011 Hungry all the time ..., AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena